BARU SELESAI DIBANGUN, PROYEK SALURAN AIR Rp.1,9 MILIAR DI TUBAN AMBRUK
TUBAN – Proyek rehabilitasi saluran air yang berada di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang baru selesai dibangun ambruk sepanjang puluhan meter. Rusaknya proyek tersebut setelah diguyur banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (13/2/2025) sore.
Selain itu ambruknya fasilitas irigasi tersebut, disinyalir karena tak sesuai kontruksi pada bangunan yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan banjir. Secara geografis lokasi proyek itu sendiri menjadi langganan banjir akibat tumpahan air hujan.
Jika melihat dari LPSE Kabupaten Tuban, pengerjaan proyek tersebut merupakan pemasangan LPC sepanjang 586 meter atau sebanyak 2.344 unit LPC. Adapun pekerjaan proyek itu oleh CV Adinda Agung Rizki, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.987.000.000 (Rp1,9 miliar).
Kepala Desa Maibit, Ahmad Ali, mengatakan, sebelum adanya kejadian tersebut pihaknya sudah menduga bahwa proyek rehabilitasi saluran yang dibiayai dari APBD Tuban tahun 2024 itu akan ambruk. Alasannya karena proses pengerjaannya dilakukan saat musim penghujan.
“Kemarin itu hujan lebat banget, Mas, dan sore kemarin (13/2/2025) ambruk, ambruknya itu mungkin sekitar 40 meteran,” ujar Ahmad Ali saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
Ahmad Ali meragukan ketahanan proyek tersebut lantaran bawahnya L-guter/LPC pada proyek tersebut, sering kemasukan air saat pembangunan. Selain itu tak direkatkannya L-Guter tersebut dengan cor sehingga hasilnya tak maksimal.
“Saya menduga proyek ini tak bertahan lama karena landasan di bawahnya L-Guter itu tidak dicor, padahal kami sudah sampaikan sebelumnya, malah hanya dikunci menggunakan bongkotan (bambu),” tambahnya.
Keberadaan proyek tersebut, tambah Ahmad Ali, tak berdampak signifikan alam menanggulangi banjir yang sering menimpa wilayah desanya hingga tuntas. Memang bisa mengurangi namun hanya sedikit.
“Sedikit berdampaklah, Mas, jika air kiriman dari Desa Pakuwon dan Desa Nguruan tak dipecah ya tetap seperti ini,” keluh Ahmad Ali.
Komentar
Posting Komentar